![]() |
Penyakit asam lambung merupakan salah satu penyakit yang sudah tidak asing lagi baik di dunia medis, maupun di masyarakat. Karena penyakit asam lambung adalah penyakit yang umum dan sudah sering dialami oleh banyak orang di berbagai usia. Jika kamu mengalami penyakit asam lambung mungkin sesekali kamu mengabaikannya. Tetapi jika dibiarkan terus menerus dan tidak ditangani maka penyakit asam lambung tersebut bisa tiba-tiba kambuh dan mengganggu setiap aktivitas yang kamu lakukan kapan saja.
Penyakit asam lambung atau Gastroesophageal reflux
(GERD) merupakan kondisi asam lambung mengiritasi lapisan dalam saluran
makanan. Kondisi ini terjadi ketika makanan yang ada di lambung atau cairan
asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Saat seseorag menderita penyakit
asam lambung cairan dalam lambung akan naik kembali ke kerongkongan. Hal ini
diakibatkan katup esofagus bagian bawah yang kendur dan tidak dapat menahan
makanan untuk tetap berada di lambung. Saat asam lambung naik kembali ke
kerongkongan, penderita penyakit asam lambung akan merasakan sensasi panas
seperti terbakar di bagian dada atau leher biasa dikenal dengan heartburn.
Gejala umum penderita penyakit asam lambung adalah menderita maag. Jika
seseorang sering mengalami maag dan mengganggu aktivitas keseharian, hal
tersebut bisa menjadi indikasi seseorang memiliki penyakit asam lambung atau
GERD.
Melansir dari laman American Gastroenterological
Association, penyakit asam lambung dipicu oleh beberapa hal yaitu
1. Gaya Hidup yang Tidak Sehat
Beberapa
jenis makanan dapat memicu seseorang mengalami asam lambung, selain itu juga
porsi makanan yang tidak teratur dan lama mengunyah makanan yang tidak tepat.
2. Obesitas
Obesitas telah diidentifikasi sebagai pemicu
asam lambung dan merupakan faktor risiko utama. Ini karena berat badan
meningkatkan tekanan pada perut, meremas organ di perut dan mendorong asam
lambung. Mereka yang baru saja bertambah berat badanya juga dapat mengalami
masalah ini.
3. Kehamilan
Gangguan pencernaan dan mulas merupakan
keluhan yang sering dialami ibu hamil. Ini bisa disebabkan oleh berbagai hal
termasuk perubahan hormon dan pertumbuhan bayi mereka. Bayi dapat menambah
tekanan pada perut, sementara perubahan hormonal dapat mengganggu sistem
pencernaan.
Gejala Penyakit Asam Lambung
1. Maag yang ditandai dengan sensasi
yang membakar di bagian dada hingga ke leher
2. Makanan kembali naik pada bagian
kerongkongan, biasanya disertai dengan sensasi rasa pahit
3. Sakit tenggorokan
4. Suara serak
5. Batuk
6. Sensasi tenggorokan sakit seperti
terbakar
7. Asma
8. Sakit Dada
9. Merasakan adanya benjolan di
tenggorokan
10. Sakit saat menelan
11. Merasakan sensasi makanan menempel
saat turun di tenggorokan
12. Mual
13. Sering bersendawa
14. Muntah
Cara Mengatasi Penyakit Asam Lambung
Saat penyakit asam lambung kambuh ada beberapa cara yang bisa
dilakukan untuk meredakannya. Salah satunya dengan mengonsumsi obat-obatan
tertentu yang dapat meredakan gejala penyakit asam lambung. Melansir dari laman
National Health Service UK, asam lambung juga dapat diatasi dengan
melakukan hal-hal berikut:
1. Makan dalam porsi yang lebih sedikit
dan lebih sering
2. Memposisikan kepala lebih tinggi saat
tidur, usahakan dada dan kepala berada di atas pinggang untuk mencegah asam
lambung naik ke tenggorokan
3. Mencoba untuk menurunkan berat badan
jika mengalami kelebihan berat badan
4. Jangan stress dan kecapean
5. Kurangi mengkonsumsi makanan atau
minuman yang dapat memicu gejala penyakit asam lambung
6. Makan 3-4 jam sebelum tidur
7. Memakai pakaian yang ketat, utamanya
pada bagian pinggang
8. Menghentikan konsumsi obat yang telah
diresepkan, kecuali telah berkonsultasi dengan dokter.
Foto = cnnindonesia

0 Comments